BAB
I
PENDAHULUAN
Latar
Belakang
Kegiatan
pembelajaran adalah sebuah kegiatan yang sangat diperlukan dalam
peningkatan mutu peserta didik. Di abad ke-21 ini, sprit yang kita
ketahui bahwa kegiatan pembelajaran saat ini terus menerus
berkembang. Hal tersebut salah satunya dipengaruhi dari globalisasi.
Di
Indonesia sendiri bahwa globalisasi juga mempengaruhi segala kegiatan
warga Indonesia, khususnya dalam bidang kegiatan pembelajaran. Oleh
karena itu, diperlukan sebuah hal yang dapat meningkatkan mutu
pembelajaran, dengan cara menjadikan teknologi sebagai media
pembelajaran. Karena teknologi ini dalam sebuah kegiatan pembelajaran
juga berperan sangat penting dalam menjadikan sebuah kegiatan
pembelajaran yang lebih menarik dan inovatif.
Ketika
berbicara tentang teknologi, tentunya tidak terlepas dari yang
namanya dampak negative dari perkembangan teknologi yang sangat pesat
sekarang ini. Agar tenologi tidak disalahgunakan oleh banyak orang,
maka di dalam makalah ini akan membahas mengenai pemanfaatan yang
benar dan sesuai teknologi sebagai inovasi dalam media pembelajaran.
BAB II
PEMBAHASAN
- Pengertian Teknologi Pembelajaran
Teknologi
pembelajaran adalah teori dan praktek dalam desain pengembangan,
pemanfaatan, pengelolaan serta evaluasi proses dan sumber untuk
belajar.
Istilah
teknologi pembelajaran mempunyai dua pendapat, pertama kata
“pembelajaran” dan fungsi “teknolgi”, kedua karena kata
“pendidikan” lebih sesuai dengan kata pendidikan lebih sesuai
dengan hal-hal yang berhubungan dengan sekolah atau lingkungan
pendidikan.
Banyak
yang beranggapan bahwa istilah pembelajaran tidak hanya mencangkup
pengertian pendidikan mulai TK sampai SLTA, melainkan juga mencakup
situasi pelatihan. Menurut Knirkdan Gustafson 1986 kata pembelajaran
khususnya berkenaan dengan permasalahan belajar dan mengajar
sedangkan pendidikan telaluluas karena mencakup segala aspek
pendidikan sebaliknya mereka setuju dengan istilah “teknologi
pendidikan”. Berdalih bahwa karena pembelajaran dianggap oleh
banyak orang sebagai bagian dari pendidikan maka sebaiknya dipakai
istilah yang memberikan cakupan yang lebih luas.
Definisi
yang ditetapka oleh AECP tahun 1977 juga membedakan “teknologi
pendidikan” dengan “teknologi pembelajaran” dan “teknologi
dalam pendidikan” tergantung dalam lingkup masing-masing istilah.
“Teknologi dalam pendidikan” digunakan untuk menjelaskan
penerapan teknologi pada system pelayanan teknologi pendidikan,
seperti pelaporan nilai, penjadwalan dan keuangan. “Teknologi
pembelajaran” didefinisikan sebagai bagian dari teknologi
pendidikan dengan alasan bahwa instruksi merupakan bagian pendidikan
yang bersifat terarah dan terkendali.1
Teknologi pendidikan dalam arti sempit terutama hanya mmperhatikan
dua unsur dari model kawasan keseluruhan, yakni bahan dan alat.2
- Inovasi
Menurut
Drucker inovasi merupakan perubahan, ide, atau gagasan yang mendorong
seseorang sebagai penggunanya, bekerja dan berkarya berbeda dan lebih
baik dari sebelumnya, atau menghasilkan dimensi kerja yang baru.
Terdapat beberapa sumber inovasi, antara lain: faktor tak terduga,
ketidak selarasan, kebutuhan proses, struktur industri, demografi,
perubahan presepsi, pengetahuan baru.3
Dari ulasan di atas jika dikaitkan dengan media pembelajaran, yang
dulunya sumber belajar dari buku paket saja, sekarang seiring dengan
berkembangnya teknologi sumber belajar dapat dengan mudah disediakan
dan di akses oleh para siswa kapan saja dan dimana saja.
- Internet sebagai Media Pembelajaran
Internet
merupakan jaringan global yang menghubungkan beribu bahkan berjuta
jaringan komputer dan komputer pribadi, yang memungkinkan setiap
komputer yang terhubungan kepadanya bisa melakukan komunikasi satu
sama lain. Fasillitas aplikasi internet cukup banyak sehingga mampu
memberikan dukungan bagi keperluan militer, kalangan akademisi,
kalangan media masa, maupun kalangan bisnis. Fasilitas terseebut
seperti Telnet,
gopher, WAIS, email, mailing list, news group, FTP, www.
Strategi
pembelajaran yang meliputi pengajaran, diskusi, membaca, penugasan,
presentasi dan evaluasi, secara umum keterlaksanaannya tergantung
dari satu atau lebih dari tiga mode dasar dialog/komunikasi sebagai
berikut: komunikasi antara guru dan siswa, komunikasi antara siswa
dan sumber belajar, dan komunikasi diantara siswa.
Berdasarkan
penelitian dan pengalaman sebagaimana yang telah dilakukan di banyak
negara maju, pendayagunaan internet untuk pendidikan atau
pembelajaran bisa dilakukan dalam tiga bentuk yaitu:
- Web Course
Ialah
penggunaan internet untuk keperluan pembelajaran, dimana seluruh
bahan belajar, diskusi, konsultasi, penugasan, latihan dan ujian
sepenuhnya dsampaikan melalui internet.4
Penddikan jarak jauh berbasis web antara lain harus memiliki unsur
sebagai berikut:
- Pusat kegiatan siswa sebagai suatu community web based distance learning harus mampu menjadikan sarana ini sebagai tempat kegiatan siswa, dimana siswa dapat menambah kemampuan, membaca materi pelajaran, mencari informasi, dan sebagainya.
- Interaksi dalam grup, para siswa dapat berinteraksi satu sama lan untuk endiskusikan materi-materi yang diberikan oleh guru. Guru juga dapat hadir di dalam diskusi.
- Sistem administrasi siswa, dimana para siswa dapat melihat informasi mengenai status siswa, prestasi siswa, dan sebagainya.
- Pendalaman materi dan ujian, guru memberikan quis singkat untuk pendalaman materi serta melakukan tes pada akhir masa belajar.
- Perpustakaan digital, pada baian ini terdapat berbagai informasi kepustakaan, tidak terbatas pada buku, tetapi juga pada kepustakaan digital seperti suara, gambar dan sebagainya.
- Materi online diluar materi pembelajaran, untuk menunjang pembelajaran diperlukan juga bahan bacaan dari web lain. Oleh karena itu, pada bagian ini guru dan siswa dapat langsung terlibat untuk pemberian bahan lainnya untuk dipublikasikan pada siswa lainnya melalui web.5
- Web Centric Course
Dimana
sebagian bahan belajar, diskusi, konsultasi, penugasan dan latihan
disampaikan melalui internet, sedangkan ujian dan sebagian
konsultasi, diskusi, dan latihan dilakukan secara tatap muka.
- Web Enhanced Course
Yaitu
pemanfaatan internet untuk pendidikan untuk menunjang peningkatan
kualitas kegiatan belajar mengajar di kelas.
- EdukasiNet sebagai situs pembelajaran berbasis internet
Beberapa
hal penting yang diuraikan di atas kemudian dijadikan dasar
pengembangan media pembelajaran berbasis internet yang diberi nama
edukasiNet. EdukasiNet merupakan situs pembelajaran yang menyediakan
bahan belajar berbasis web yang bersifat interaktif serta menyediakan
fasilitas komunikasi antara pengajar dengan peserta didik, antar
peserta didik, dan peserta didik dengan sumber belajar lain.
- Manfaat edukasiNet
- Siswa dan guru dapat memperoleh sumber belajar yang sesuai dengan kurikulum
- Guru dengan sisiwa atau siswa dengan siswa lain dapat melakukan diskusi melalui forum diskusi
- Guru dengan siswa atau siswa dengan siswa lain dapat saling menerima atau mengirim informasi melalui miling list
- Guru dan siswa dapat mendownload materi pelajaran yang diperlukan
- Sumber belajar dapat diakses kapan saja dan darimana saja.6
BAB III
PENUTUP
Simpulan
Istilah
teknologi pembelajaran mempunyai dua pendapat, pertama kata
“pembelajaran” dan fungsi “teknolgi”, kedua karena kata
“pendidikan” lebih sesuai dengan kata pendidikan lebih sesuai
dengan hal-hal yang berhubungan dengan sekolah atau lingkungan
pendidikan.
Menurut
Drucker inovasi merupakan perubahan, ide, atau gagasan yang mendorong
seseorang sebagai penggunanya, bekerja dan berkarya berbeda dan lebih
baik dari sebelumnya, atau menghasilkan dimensi kerja yang baru.
Internet
merupakan jaringan global yang menghubungkan beribu bahkan berjuta
jaringan komputer dan komputer pribadi, yang memungkinkan setiap
komputer yang terhubungan kepadanya bisa melakukan komunikasi satu
sama lain.
DAFTAR PUSTAKA
Prawira Dilaga, Dewi
Salma. 2012. Wawasan
Teknologi Pendidikan. Jakarta:
Kencana.
Prawira Dilaga, Dewi
Salma dan Siregar, Eveline. 2004. Mozaik
Teknologi Pendidikan. Jakarta:
Kencana.
Uno,
Hamzah B. 2008. Model
Pembelajaran.
Jakarta: Bumi Aksara.
Uno, Hamzah B &
Lamatenggo, Nina. 2011. Teknologi
komunikasi & Informasi pembelajaran.
Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Wilkinson,
Gene L. 1984. Media
dalam Pembelajaran.
Jakarta: CV. Rajawali.
1 Hamzah
B Uno & Nina Lamatenggo, Teknologi
komunikasi & Informasi pembelajaran
(Jakarta: PT. Bumi Aksara. 2011) hlm. 16-19.
2
Gene L. Wilkinson, Media dalam
Pembelajaran, (Jakarta: CV. Rajawali,
1984), hlm. 4.
3
Dewi Salma Prawira Dilaga, Wawasan
Teknologi Pendidikan, (Jakarta:
Kencana, 2012) hlm. 222-224.
4
Dewi Salma Prawira Dilaga dan Eveline Siregar, Mozaik
Teknologi Pendidikan (Jakarta:
Kencana, 2004), hlm. 307-310
5
Hamzah B. Uno, Model Pembelajaran
(Jakarta: Bumi Aksara, 2008), hlm. 39.
6
Dewi Salma Prawira Dilaga dan Eveline Siregar, Op,. Cit. hlm.
311-314
Tidak ada komentar:
Posting Komentar