Kamis, 10 Desember 2015

Inovasi Media Pembelajaran

BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Kegiatan pembelajaran adalah sebuah kegiatan yang sangat diperlukan dalam peningkatan mutu peserta didik. Di abad ke-21 ini, sprit yang kita ketahui bahwa kegiatan pembelajaran saat ini terus menerus berkembang. Hal tersebut salah satunya dipengaruhi dari globalisasi.
Di Indonesia sendiri bahwa globalisasi juga mempengaruhi segala kegiatan warga Indonesia, khususnya dalam bidang kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu, diperlukan sebuah hal yang dapat meningkatkan mutu pembelajaran, dengan cara menjadikan teknologi sebagai media pembelajaran. Karena teknologi ini dalam sebuah kegiatan pembelajaran juga berperan sangat penting dalam menjadikan sebuah kegiatan pembelajaran yang lebih menarik dan inovatif.
Ketika berbicara tentang teknologi, tentunya tidak terlepas dari yang namanya dampak negative dari perkembangan teknologi yang sangat pesat sekarang ini. Agar tenologi tidak disalahgunakan oleh banyak orang, maka di dalam makalah ini akan membahas mengenai pemanfaatan yang benar dan sesuai teknologi sebagai inovasi dalam media pembelajaran.

BAB II
PEMBAHASAN
  1. Pengertian Teknologi Pembelajaran
Teknologi pembelajaran adalah teori dan praktek dalam desain pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan serta evaluasi proses dan sumber untuk belajar.
Istilah teknologi pembelajaran mempunyai dua pendapat, pertama kata “pembelajaran” dan fungsi “teknolgi”, kedua karena kata “pendidikan” lebih sesuai dengan kata pendidikan lebih sesuai dengan hal-hal yang berhubungan dengan sekolah atau lingkungan pendidikan.
Banyak yang beranggapan bahwa istilah pembelajaran tidak hanya mencangkup pengertian pendidikan mulai TK sampai SLTA, melainkan juga mencakup situasi pelatihan. Menurut Knirkdan Gustafson 1986 kata pembelajaran khususnya berkenaan dengan permasalahan belajar dan mengajar sedangkan pendidikan telaluluas karena mencakup segala aspek pendidikan sebaliknya mereka setuju dengan istilah “teknologi pendidikan”. Berdalih bahwa karena pembelajaran dianggap oleh banyak orang sebagai bagian dari pendidikan maka sebaiknya dipakai istilah yang memberikan cakupan yang lebih luas.
Definisi yang ditetapka oleh AECP tahun 1977 juga membedakan “teknologi pendidikan” dengan “teknologi pembelajaran” dan “teknologi dalam pendidikan” tergantung dalam lingkup masing-masing istilah. “Teknologi dalam pendidikan” digunakan untuk menjelaskan penerapan teknologi pada system pelayanan teknologi pendidikan, seperti pelaporan nilai, penjadwalan dan keuangan. “Teknologi pembelajaran” didefinisikan sebagai bagian dari teknologi pendidikan dengan alasan bahwa instruksi merupakan bagian pendidikan yang bersifat terarah dan terkendali.1 Teknologi pendidikan dalam arti sempit terutama hanya mmperhatikan dua unsur dari model kawasan keseluruhan, yakni bahan dan alat.2
  1. Inovasi
Menurut Drucker inovasi merupakan perubahan, ide, atau gagasan yang mendorong seseorang sebagai penggunanya, bekerja dan berkarya berbeda dan lebih baik dari sebelumnya, atau menghasilkan dimensi kerja yang baru. Terdapat beberapa sumber inovasi, antara lain: faktor tak terduga, ketidak selarasan, kebutuhan proses, struktur industri, demografi, perubahan presepsi, pengetahuan baru.3 Dari ulasan di atas jika dikaitkan dengan media pembelajaran, yang dulunya sumber belajar dari buku paket saja, sekarang seiring dengan berkembangnya teknologi sumber belajar dapat dengan mudah disediakan dan di akses oleh para siswa kapan saja dan dimana saja.
  1. Internet sebagai Media Pembelajaran
Internet merupakan jaringan global yang menghubungkan beribu bahkan berjuta jaringan komputer dan komputer pribadi, yang memungkinkan setiap komputer yang terhubungan kepadanya bisa melakukan komunikasi satu sama lain. Fasillitas aplikasi internet cukup banyak sehingga mampu memberikan dukungan bagi keperluan militer, kalangan akademisi, kalangan media masa, maupun kalangan bisnis. Fasilitas terseebut seperti Telnet, gopher, WAIS, email, mailing list, news group, FTP, www.
Strategi pembelajaran yang meliputi pengajaran, diskusi, membaca, penugasan, presentasi dan evaluasi, secara umum keterlaksanaannya tergantung dari satu atau lebih dari tiga mode dasar dialog/komunikasi sebagai berikut: komunikasi antara guru dan siswa, komunikasi antara siswa dan sumber belajar, dan komunikasi diantara siswa.
Berdasarkan penelitian dan pengalaman sebagaimana yang telah dilakukan di banyak negara maju, pendayagunaan internet untuk pendidikan atau pembelajaran bisa dilakukan dalam tiga bentuk yaitu:
  1. Web Course
Ialah penggunaan internet untuk keperluan pembelajaran, dimana seluruh bahan belajar, diskusi, konsultasi, penugasan, latihan dan ujian sepenuhnya dsampaikan melalui internet.4 Penddikan jarak jauh berbasis web antara lain harus memiliki unsur sebagai berikut:
  1. Pusat kegiatan siswa sebagai suatu community web based distance learning harus mampu menjadikan sarana ini sebagai tempat kegiatan siswa, dimana siswa dapat menambah kemampuan, membaca materi pelajaran, mencari informasi, dan sebagainya.
  2. Interaksi dalam grup, para siswa dapat berinteraksi satu sama lan untuk endiskusikan materi-materi yang diberikan oleh guru. Guru juga dapat hadir di dalam diskusi.
  3. Sistem administrasi siswa, dimana para siswa dapat melihat informasi mengenai status siswa, prestasi siswa, dan sebagainya.
  4. Pendalaman materi dan ujian, guru memberikan quis singkat untuk pendalaman materi serta melakukan tes pada akhir masa belajar.
  5. Perpustakaan digital, pada baian ini terdapat berbagai informasi kepustakaan, tidak terbatas pada buku, tetapi juga pada kepustakaan digital seperti suara, gambar dan sebagainya.
  6. Materi online diluar materi pembelajaran, untuk menunjang pembelajaran diperlukan juga bahan bacaan dari web lain. Oleh karena itu, pada bagian ini guru dan siswa dapat langsung terlibat untuk pemberian bahan lainnya untuk dipublikasikan pada siswa lainnya melalui web.5
  1. Web Centric Course
Dimana sebagian bahan belajar, diskusi, konsultasi, penugasan dan latihan disampaikan melalui internet, sedangkan ujian dan sebagian konsultasi, diskusi, dan latihan dilakukan secara tatap muka.
  1. Web Enhanced Course
Yaitu pemanfaatan internet untuk pendidikan untuk menunjang peningkatan kualitas kegiatan belajar mengajar di kelas.
  1. EdukasiNet sebagai situs pembelajaran berbasis internet
Beberapa hal penting yang diuraikan di atas kemudian dijadikan dasar pengembangan media pembelajaran berbasis internet yang diberi nama edukasiNet. EdukasiNet merupakan situs pembelajaran yang menyediakan bahan belajar berbasis web yang bersifat interaktif serta menyediakan fasilitas komunikasi antara pengajar dengan peserta didik, antar peserta didik, dan peserta didik dengan sumber belajar lain.
  1. Manfaat edukasiNet
  1. Siswa dan guru dapat memperoleh sumber belajar yang sesuai dengan kurikulum
  2. Guru dengan sisiwa atau siswa dengan siswa lain dapat melakukan diskusi melalui forum diskusi
  3. Guru dengan siswa atau siswa dengan siswa lain dapat saling menerima atau mengirim informasi melalui miling list
  4. Guru dan siswa dapat mendownload materi pelajaran yang diperlukan
  5. Sumber belajar dapat diakses kapan saja dan darimana saja.6

BAB III
PENUTUP
Simpulan
Istilah teknologi pembelajaran mempunyai dua pendapat, pertama kata “pembelajaran” dan fungsi “teknolgi”, kedua karena kata “pendidikan” lebih sesuai dengan kata pendidikan lebih sesuai dengan hal-hal yang berhubungan dengan sekolah atau lingkungan pendidikan.
Menurut Drucker inovasi merupakan perubahan, ide, atau gagasan yang mendorong seseorang sebagai penggunanya, bekerja dan berkarya berbeda dan lebih baik dari sebelumnya, atau menghasilkan dimensi kerja yang baru.
Internet merupakan jaringan global yang menghubungkan beribu bahkan berjuta jaringan komputer dan komputer pribadi, yang memungkinkan setiap komputer yang terhubungan kepadanya bisa melakukan komunikasi satu sama lain.

DAFTAR PUSTAKA
Prawira Dilaga, Dewi Salma. 2012. Wawasan Teknologi Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Prawira Dilaga, Dewi Salma dan Siregar, Eveline. 2004. Mozaik Teknologi Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Uno, Hamzah B. 2008. Model Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Uno, Hamzah B & Lamatenggo, Nina. 2011. Teknologi komunikasi & Informasi pembelajaran. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Wilkinson, Gene L. 1984. Media dalam Pembelajaran. Jakarta: CV. Rajawali.


1 Hamzah B Uno & Nina Lamatenggo, Teknologi komunikasi & Informasi pembelajaran (Jakarta: PT. Bumi Aksara. 2011) hlm. 16-19.

2 Gene L. Wilkinson, Media dalam Pembelajaran, (Jakarta: CV. Rajawali, 1984), hlm. 4.

3 Dewi Salma Prawira Dilaga, Wawasan Teknologi Pendidikan, (Jakarta: Kencana, 2012) hlm. 222-224.

4 Dewi Salma Prawira Dilaga dan Eveline Siregar, Mozaik Teknologi Pendidikan (Jakarta: Kencana, 2004), hlm. 307-310

5 Hamzah B. Uno, Model Pembelajaran (Jakarta: Bumi Aksara, 2008), hlm. 39.

6 Dewi Salma Prawira Dilaga dan Eveline Siregar, Op,. Cit. hlm. 311-314

Tidak ada komentar:

Posting Komentar