Kamis, 10 Desember 2015

KLASIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN

MAKALAH
KLASIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN

KATA PENGANTAR
Alhamdulillah...
Segala puji dan syukur hanya milik Allah swt. Tuhan pencipta dan pemelihara semesta alam. Yang senantiasa melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya kepada kita semua. Sehingga kita dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Klasifikasi Media Pembelajaran” tanpa rintangan yang berarti.
Tak lupa juga Shalawat dan salam semoga senantiasa Allah limpahkan kepada Nabi Muhammad saw. Beserta keluarganya, sahabat-sahabatnya, dan para pengikutnya yang setia hingga hari pembalasan. Amin..
Ucapan terima kasih kami persembahkan kepada dosen pengampu mata kuliah Teknologi Pendidikan yang tidak henti selalu memberi bimbingan serta pengarahannya. Serta terima kasih kepada kedua orang tua atas segala dukungan baik moril maupun materil. Sehingga kami memperoleh kemudahan dalam penyusunan makalah ini.
Semoga makalah ini mampu memberikan manfaat bagi setiap pembaca. Namun, penulis juga menyadari bahwa makalah ini tidaklah sempurna yang masih memerlukan kritik juga saran dari para pembaca guna pembenahan makalah selanjutnya.

Pekalongan, Oktober 2015

Penyusun


BAB I
PENDAHULUAN
  1. Latar Belakang
Tujuan pendidikan Islam seiring dengan tujuan Allah menciptakan manusia, yakni untuk mengabdi kepada-Nya. Pengabdian kepada Allah sebagai realisasi dari keimanan yang diwujudkan dalam amaliah untuk mencapai derajat orang yang bertakwa di sisi-Nya. Pengabdian dan ketakwaan kepada Allah merupakan jembatan, untuk mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat.
Agar tujuan pendidikan bisa tercapai, maka perlu diperhatikan segala sesuatu yang mendukung keberhasilan proses belajar mengajar. Dari sekian faktor penunjang keberhasilan tujuan pendidikan, kesuksesan dalam proses pembelajaran merupakan salah satu faktor yang sangat dominan. sebab di dalam proses pembelajaran itulah terjadi internalisasi nilai-nilai dan pewarisan budaya maupun norma-norma secara langsung. Untuk itu perlu sekali dalam proses pembelajaran itu diciptakan suasana yang kondusif, agar peserta didik benar-benar tertarik dan ikut aktif dalam proses tersebut.
Dalam kaitannya dengan usaha menciptkan suasana yang kondusif itu, media pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting. Sebab media merupakan sarana yang membantu proses pembelajaran terutama yang berkaitan dengan indera pendengaran dan penglihatan. Adanya media akan mempercepat proses pembelajaran murid karena dapat membuat pemahaman peserta didik lebih cepat pula.
Dengan demikian, alat/media pendidikan adalah bagian yang tidak terpisahkan dari proses belajar mengajar demi tercapainya tujuan pendidikan Islam.

  1. Rumusan Masalah
Dari penjelasan tersebut, dapat disimpulkan rumusan masalahnya yaitu:
  1. Apa pengertian dari media pembelajaran ?
  2. Apa saja macam-macam media pembelajaran ?
  3. Apa fungsi dari media pembelajaran ?
  4. Apa manfaat dari media pembelajaran ?
  5. Apa kriteria yang harus diperhatikan ketika memilih dan menggunakan media pembelajaran ?

BAB II
PEMBAHASAN
  1. Pengertian Media Pembelajaran
Media berasal dari bahasa latin medius, dan merupakan bentuk jamak dari kata medium yang berarti perantara atau pengantar.1
Sementara menurut istilah, dapat dilihat dari definisi para tokoh berikut ini;
  1. Gerlach dan Ely (1971) mengatakan, media adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun suatu kondisi atau membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap. Dalam  pengertian ini, guru, buku teks, dan lingkungan sekolah merupakan media.
  2. Hamalik (1994), media pemebelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan (bahan pembelajaran), sehingga dapat merangsang perhatian, minat, fikiran, dan perasaan si pembelajar dalam kegiatan belajar untuk mencapai tujuan pemebelajaran tertentu.
Dari pengertian-pengertian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan media pembelajaran adalah alat yang dapat membantu proses belajar mengajar dan berfungi untuk memperjelas makna pesan yang disampaikan, sehingga dapat mencapai tujuan pendidikan atau pemebelajaran dengan efektif dan efisien.
  1. Klasifikasi Media Pembelajaran
Jenis media yang dimanfaatkan dalam proses pembelajaran cukup banyak ragamnya, mulai dari media yang sederhana, sampai pada media yang cukup rumit dan canggih. Untuk mempermudah mempelajari jenis media, karakter, dan kemampuannya dilakukan pengklasifikasian atau penggolongan.2
Media pembelajaran dapat diklasifikasikan menjadi beberapa klasifikasi tergantung dari sudut mana melihatnya.
  1. Dilihat dari sifatnya, media dapat dibagi ke dalam:
  1. Media audio, adalah media yang mengandalkan kemampuan suara.
  2. Media visual, adalah media menampilkan gambar diam.
  3. Media audio visual, adalah media yang menampilkan suara dan gambar.3
  1. Dilihat dari kemampuan jangkauannya, media dibedakan menjadi:
  1. Media yang memiliki daya input yang luas dan serentak, seperti radio dan televisi. Melalui media ini siswa dapat mempelajari hal-hal atau kejadian-kejadian yang aktual secara serentak tanpa harus menggunakan ruangan khusus.
  2. Media yang mempunyai daya input yang terbatas oleh ruang dan waktu, seperti film slide, video dan lain sebagainya.
  1. Dilihat dari cara atau teknik pemakaiannya, media dapat dibagi ke dalam:
  1. Media yang diproyeksikan, seperti film slide, film stripe, transparansi, komputer dan lain sebagainya. Jenis media yang demikian memerlukan alat proyeksi khusus seperti film proyektor untuk memproyeksikan film slide. Tanpa dukungan alat proyeksi semacam ini, maka media semacam ini akan kurang berfungsi.
  2. Media yang tidak diproyeksikan, seperti gambar, foto, lukisan, radio dan lain sebagainya dan berbagai bentuk media grafis lainnya.
  1. Media juga dapat dikelompokkan berdasarkan bentuk dan cara penyajiannya:
Kelompok pertama: media grafis, bahan cetak dan gambar diam.
  1. Media grafis, adalah media yang menyampaikan fakta, ide, gagasan melalui penyajian kata-kata, kalimat, angka, simbol. Misalnya: grafik, diagram, bagan dan lain sebagainya.
  2. Media bahan cetak, adalah media visual yang pembuatannya melalui proses pencetakan, printing atau offset. Misalnya: modul, bahan pengajaran.
  3. Gambar diam, adalah media visual yang berupa gambar yang dihasilkan melalui proses fotografi. Misalnya: foto.
Kelompok kedua : media proyeksi diam, jenis media ini diantaranya: OHP/OHT, opaque projector, slide dan filmstrip.
  1. OHP/OHT adalah media visual yang diproyeksikan melalui yang diproyeksikan atau media yang memproyeksian pesan, di mana hasil proyeksinya tidak bergerak atau memiliki sedikit unsur gerakan.
  2. Opaque projector adalah media yang digunakan untuk memproyeksikan benda-benda tak tembus pandang.
  3. Media slide atau film bingkai adalah media visual yang diproyeksikan melalui alat yang dinamakan projector slide.
  4. Media film stripe atau film rangkai atau film gelang adalah media visual proyeksi diam yang pada dasarnya hampir sama dengan media slide.
Kelompok ketiga : Media audio adalah media yang penyampaian pesannya hanya melalui pendengaran. Jenis pesan yang disampaikan berupa kata-kata, sound effect.
Kelompok keempat: Media audio visual diam adalah media yang penyampaian pesannya diterima oleh pendengaran dan penglihatan namun gambar yang dihasilkannya adalah gambar diam atau memiliki sedikit gerakan.
Kelompok kelima: Film (motion picture) yaitu serangkaian gambar
diam yang meluncur secara cepat dan diproyeksikan sehingga memberi kesan hidup dan bergerak.
Kelompok keenam: Media televisi adalah media yang menyampaikan pesan audiovisual dan gerak.
Kelompok ketujuh adalah multimedia, merupakan suatu sistem penyampaian dengan menggunakan berbagai jenis bahan belajar yang membentuk suatu unit atau paket.4
  1. Fungsi Media pembelajaran
Media pembelajaran memiliki enam fungsi utama sebagai berikut:
  1. Fungsi atensi, yaitu menarik perhatian siswa dengan menampilkan sesuatu yang menarik dari media tersebut.
  2. Fungsi motivasi, yaitu menumbuhkan kesadaran siswa untuk lebih giat belajar.
  3. Fungsi afeksi, yaitu menumbuhkan kesadaran emosi dan sikap siswa terhadap materi pelajaran dan orang lain.
  4. Fungsi kompensatori, yaitu mengakomodasi siswa yang lemah dalam menerima dan memahami pelajaran yang disajikan secara teks atau verbal.
  5. Fungsi psikomotorik, mengakomodasi siswa untuk melakukan suatu kegiatan secara motorik.
  6. Fungsi evaluasi, mampu menilai kemampuan siswa dalam merespon pembelajaran,5
  1. Manfaat media pembelajaran
Secara umum manfaat media pembelajaran adalah memperlancar interaksi antara guru dengan siswa sehingga kegiatan pembelajaran lebih efektif dan efisien. Sedangkan secara lebih khusus manfaat media pembelajaran adalah:
  1. Penyampaian materi pembelajaran dapat diseragamkan.
  2. Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik.
  3. Prose pembelajaran menjadi lebih interaktif.
  4. Efisiensi dalam waktu dan tenaga.
  5. Meningkatkan kualitas hasil belajar siswa.
  6. Media memungkinkan proses belajar dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja.
  7. Media dapat menumbuhkan sikap positif siswa terhadap materi dan proses belajar.
  8. Mengubah peran guru ke arah yang lebih positif dan produktif.6
  1. Kriteria Pemilihan Media
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih media, antara lain:
  1. Tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
Media yang dipilih hendaknya selaras dan menunjang tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Karena tujuan pembelajaran ini merupakan komponen yang utama yang harus diperhatikan dalam memilih media.
  1. Ketepatgunaan
Aspek materi menjadi pertimbangan yang dianggap penting dalam memilih media. Sesuai atau tidaknya antara materi dengan media yang digunakan akan berdampak pada hasil pembelajaran siswa.
  1. Kondisi siswa/ mahasiswa
Kondisi audien (siswa) dari segi subjek belajar menjadi perhatian yang serius bagi guru dalam memilih media yang sesuai kondisi anak.karena dari faktor umur, inteligensi, latar belakang pendidikan, budaya, dan ingkungan anak berbeda-beda.
  1. Ketersediaan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software)
Ketersediaan media disekolah atau memungkinkan bagi guru mendesain sendiri media yang akan digunakan merupakan hal yang perlu menjadi pertimbangan seorang guru. Seringkali suatu media dianggap tepat untuk digunakan di kelas akan tetapi di sekolah tersebut tidak tersedia nedia atau peralatan yang diperlukan.
  1. Mutu teknis dan biaya.
Media yang dipilih seharusnya dapat menjelaskan apa yang akan disampaikan kepada audien (siswa) secara tepat dan berhasil. Dengan kata lain tujuan yang ditetapkan dapat dicapai secara optimal.
Sedangkan biaya yang akan dikeluarkan dalam pemanfaatan media harus seimbang dengan hasil yang akan dicapai. Pemanfaatan media yang sederhana mungkin lebih menguntungkan daripada menggunakan media yang canggih (teknologi tinggi) bilamana hasil yang dicapai tidak sebanding denga dana yang dikeluarkan.7



BAB III
PENUTUP
  1. Kesimpulan
Media pembelajaran adalah alat yang dapat membantu proses belajar mengajar dan berfungi untuk memperjelas makna pesan yang disampaikan, sehingga dapat mencapai tujuan pendidikan atau pemebelajaran dengan efektif dan efisien.
Dalam suatu kegiatan pembelajaran pendidik harus mampu menggunakan media yang mampu mempermudah peserta didik untuk menangkap materi yang sedang diajarkan. Penggunaan media juga disesuakan dengan beberapa kriteri yang telah disebutkan diatas, sehingga pembelajaran akan berjalan dengan lancar.

  1. Saran
Sebagai calon guru atau pendidik, alangkah baiknya kita mampu mengetahui hal-hal yang berkaitan dunia pendidikan. Salah satunya yaitu media pembelajaran. Melalui media pembelajaran akan mempermudahkan kita dalam menyampaikan materi pelajaran, sehingga peserta didik tidak merasa monoton atau jenuh ketika proses pembelajaran berlangsung.
Selain itu kita juga harus mengetahui kriteria-kriteria yang harus diperhatikan ketika akan menggunakan media pembelajaran, sehingga akan tercapai tujuan yang telah direncanakan sebelumnya.


DAFTAR PUSTAKA

Asnawir & M. Basyiruddin. 2002. Media Pembelajaran. Jakarta: Ciputt Press.

Mustakim, Zaenal. 2013. Strategi dan Metode Pembelajaran. Pekalongan: STAIN Press.

Sadiman, Arief S. Dkk. 1996. Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan, Dan Pemanfaatannya. Jakarta: Raja Grafindo.

Sanjaya, Wina. 2012. Media Komunikasi Pembelajaran. Jakarta: Kencana.

Suprihatiningrum, Jamil. 2013. Strategi Pembelajaran: Teori & Aplikasi. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Uno, Hamzah B dan Nina Lamatenggo. 2011. Teknolog Komunikasi dan Informasi pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

1 Arief S. Sadiman, Dkk, Media Pedidikan: Pengertian, Pengembangan, Dan Pemanfaatannya (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1996), hlm. 6

2 Hamzah B. Uno dan Nina Lamatenggo, Teknologi Komunikasi dan Informasi Pembelajaran (Jakarta: Bumi Aksara, 2011), hlm. 122.

3 Jamil Suprihatiningrum, Strategi Pembelajaran: Teori & Aplikasi (Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2013), hlm. 323.

4 Wina Sanjaya, Media Komunikasi Pembelajaran (Jakarta:Kencana, 2012), hlm. 118-121.

5 Jamil Suprihatiningrum, Op.Cit. Hlm. 320-321.

6 Zaenal Mustakim, Strategi Dan Metode Pembelajaran (Pekalongan: Stain Pekalongan Press, 2013), Hlm. 163-165

7 Asnawir & M. Basyiruddin, Media Pembelajaran (Jakarta: Ciputat Pers, 2002), Hlm 15-16

Tidak ada komentar:

Posting Komentar