MAKALAH
KLASIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah...
Segala puji dan syukur hanya milik
Allah swt. Tuhan pencipta dan pemelihara semesta alam. Yang
senantiasa melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya kepada kita semua.
Sehingga kita dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
“Klasifikasi Media Pembelajaran” tanpa rintangan yang berarti.
Tak lupa juga Shalawat dan salam
semoga senantiasa Allah limpahkan kepada Nabi Muhammad saw. Beserta
keluarganya, sahabat-sahabatnya, dan para pengikutnya yang setia
hingga hari pembalasan. Amin..
Ucapan terima kasih kami persembahkan
kepada dosen pengampu mata kuliah Teknologi Pendidikan yang tidak
henti selalu memberi bimbingan serta pengarahannya. Serta terima
kasih kepada kedua orang tua atas segala dukungan baik moril maupun
materil. Sehingga kami memperoleh kemudahan dalam penyusunan makalah
ini.
Semoga makalah ini mampu memberikan
manfaat bagi setiap pembaca. Namun, penulis juga menyadari bahwa
makalah ini tidaklah sempurna yang masih memerlukan kritik juga saran
dari para pembaca guna pembenahan makalah selanjutnya.
Pekalongan, Oktober 2015
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
- Latar Belakang
Tujuan pendidikan Islam seiring
dengan tujuan Allah menciptakan manusia, yakni untuk mengabdi
kepada-Nya. Pengabdian kepada Allah sebagai realisasi dari keimanan
yang diwujudkan dalam amaliah untuk mencapai derajat orang yang
bertakwa di sisi-Nya. Pengabdian dan ketakwaan kepada Allah
merupakan jembatan, untuk mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan
akhirat.
Agar tujuan pendidikan bisa tercapai,
maka perlu diperhatikan segala sesuatu yang mendukung keberhasilan
proses belajar mengajar. Dari sekian faktor penunjang keberhasilan
tujuan pendidikan, kesuksesan dalam proses pembelajaran merupakan
salah satu faktor yang sangat dominan. sebab di dalam proses
pembelajaran itulah terjadi internalisasi nilai-nilai dan pewarisan
budaya maupun norma-norma secara langsung. Untuk itu perlu sekali
dalam proses pembelajaran itu diciptakan suasana yang kondusif, agar
peserta didik benar-benar tertarik dan ikut aktif dalam proses
tersebut.
Dalam kaitannya dengan usaha
menciptkan suasana yang
kondusif itu, media pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting.
Sebab media merupakan sarana yang membantu proses pembelajaran
terutama yang berkaitan dengan indera pendengaran dan penglihatan.
Adanya media akan mempercepat proses pembelajaran murid karena dapat
membuat pemahaman peserta didik lebih cepat pula.
Dengan demikian, alat/media
pendidikan adalah bagian yang tidak terpisahkan dari proses belajar
mengajar demi tercapainya tujuan pendidikan Islam.
- Rumusan Masalah
Dari penjelasan
tersebut, dapat disimpulkan rumusan masalahnya yaitu:
- Apa pengertian dari media pembelajaran ?
- Apa saja macam-macam media pembelajaran ?
- Apa fungsi dari media pembelajaran ?
- Apa manfaat dari media pembelajaran ?
- Apa kriteria yang harus diperhatikan ketika memilih dan menggunakan media pembelajaran ?
BAB II
PEMBAHASAN
- Pengertian Media Pembelajaran
Media berasal dari bahasa latin
medius,
dan merupakan bentuk jamak dari kata medium
yang berarti perantara atau pengantar.1
Sementara menurut istilah, dapat
dilihat dari definisi para tokoh berikut ini;
- Gerlach dan Ely (1971) mengatakan, media adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun suatu kondisi atau membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap. Dalam pengertian ini, guru, buku teks, dan lingkungan sekolah merupakan media.
- Hamalik (1994), media pemebelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan (bahan pembelajaran), sehingga dapat merangsang perhatian, minat, fikiran, dan perasaan si pembelajar dalam kegiatan belajar untuk mencapai tujuan pemebelajaran tertentu.
Dari pengertian-pengertian tersebut,
maka dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan media pembelajaran
adalah alat yang dapat membantu proses belajar mengajar dan berfungi
untuk memperjelas makna pesan yang disampaikan, sehingga dapat
mencapai tujuan pendidikan atau pemebelajaran dengan efektif dan
efisien.
- Klasifikasi Media Pembelajaran
Jenis media yang dimanfaatkan dalam
proses pembelajaran cukup banyak ragamnya, mulai dari media yang
sederhana, sampai pada media yang cukup rumit dan canggih. Untuk
mempermudah mempelajari jenis media, karakter, dan kemampuannya
dilakukan pengklasifikasian atau penggolongan.2
Media pembelajaran dapat
diklasifikasikan menjadi beberapa klasifikasi tergantung dari sudut
mana melihatnya.
- Dilihat dari sifatnya, media dapat dibagi ke dalam:
- Media audio, adalah media yang mengandalkan kemampuan suara.
- Media visual, adalah media menampilkan gambar diam.
- Media audio visual, adalah media yang menampilkan suara dan gambar.3
- Dilihat dari kemampuan jangkauannya, media dibedakan menjadi:
- Media yang memiliki daya input yang luas dan serentak, seperti radio dan televisi. Melalui media ini siswa dapat mempelajari hal-hal atau kejadian-kejadian yang aktual secara serentak tanpa harus menggunakan ruangan khusus.
- Media yang mempunyai daya input yang terbatas oleh ruang dan waktu, seperti film slide, video dan lain sebagainya.
- Dilihat dari cara atau teknik pemakaiannya, media dapat dibagi ke dalam:
- Media yang diproyeksikan, seperti film slide, film stripe, transparansi, komputer dan lain sebagainya. Jenis media yang demikian memerlukan alat proyeksi khusus seperti film proyektor untuk memproyeksikan film slide. Tanpa dukungan alat proyeksi semacam ini, maka media semacam ini akan kurang berfungsi.
- Media yang tidak diproyeksikan, seperti gambar, foto, lukisan, radio dan lain sebagainya dan berbagai bentuk media grafis lainnya.
- Media juga dapat dikelompokkan berdasarkan bentuk dan cara penyajiannya:
Kelompok pertama:
media grafis, bahan cetak dan gambar diam.
- Media grafis, adalah media yang menyampaikan fakta, ide, gagasan melalui penyajian kata-kata, kalimat, angka, simbol. Misalnya: grafik, diagram, bagan dan lain sebagainya.
- Media bahan cetak, adalah media visual yang pembuatannya melalui proses pencetakan, printing atau offset. Misalnya: modul, bahan pengajaran.
- Gambar diam, adalah media visual yang berupa gambar yang dihasilkan melalui proses fotografi. Misalnya: foto.
Kelompok kedua
: media proyeksi diam, jenis media ini diantaranya: OHP/OHT, opaque
projector, slide dan filmstrip.
- OHP/OHT adalah media visual yang diproyeksikan melalui yang diproyeksikan atau media yang memproyeksian pesan, di mana hasil proyeksinya tidak bergerak atau memiliki sedikit unsur gerakan.
- Opaque projector adalah media yang digunakan untuk memproyeksikan benda-benda tak tembus pandang.
- Media slide atau film bingkai adalah media visual yang diproyeksikan melalui alat yang dinamakan projector slide.
- Media film stripe atau film rangkai atau film gelang adalah media visual proyeksi diam yang pada dasarnya hampir sama dengan media slide.
Kelompok ketiga
: Media audio adalah media yang penyampaian pesannya hanya melalui
pendengaran. Jenis pesan yang disampaikan berupa kata-kata, sound
effect.
Kelompok keempat:
Media audio visual diam adalah media yang penyampaian pesannya
diterima oleh pendengaran dan penglihatan namun gambar yang
dihasilkannya adalah gambar diam atau memiliki sedikit gerakan.
Kelompok kelima:
Film (motion picture) yaitu serangkaian gambar
diam yang meluncur secara cepat dan
diproyeksikan sehingga memberi kesan hidup dan bergerak.
Kelompok keenam:
Media televisi adalah media yang menyampaikan pesan audiovisual dan
gerak.
Kelompok ketujuh adalah multimedia,
merupakan suatu sistem penyampaian dengan menggunakan berbagai jenis
bahan belajar yang membentuk suatu unit atau paket.4
- Fungsi Media pembelajaran
Media
pembelajaran memiliki enam fungsi utama sebagai berikut:
- Fungsi atensi, yaitu menarik perhatian siswa dengan menampilkan sesuatu yang menarik dari media tersebut.
- Fungsi motivasi, yaitu menumbuhkan kesadaran siswa untuk lebih giat belajar.
- Fungsi afeksi, yaitu menumbuhkan kesadaran emosi dan sikap siswa terhadap materi pelajaran dan orang lain.
- Fungsi kompensatori, yaitu mengakomodasi siswa yang lemah dalam menerima dan memahami pelajaran yang disajikan secara teks atau verbal.
- Fungsi psikomotorik, mengakomodasi siswa untuk melakukan suatu kegiatan secara motorik.
- Fungsi evaluasi, mampu menilai kemampuan siswa dalam merespon pembelajaran,5
- Manfaat media pembelajaran
Secara umum
manfaat media pembelajaran adalah memperlancar interaksi antara guru
dengan siswa sehingga kegiatan pembelajaran lebih efektif dan
efisien. Sedangkan secara lebih khusus manfaat media pembelajaran
adalah:
- Penyampaian materi pembelajaran dapat diseragamkan.
- Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik.
- Prose pembelajaran menjadi lebih interaktif.
- Efisiensi dalam waktu dan tenaga.
- Meningkatkan kualitas hasil belajar siswa.
- Media memungkinkan proses belajar dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja.
- Media dapat menumbuhkan sikap positif siswa terhadap materi dan proses belajar.
- Mengubah peran guru ke arah yang lebih positif dan produktif.6
- Kriteria Pemilihan Media
Ada
beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih media, antara
lain:
- Tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
Media yang
dipilih hendaknya selaras dan menunjang tujuan pembelajaran yang
telah ditetapkan. Karena tujuan pembelajaran ini merupakan komponen
yang utama yang harus diperhatikan dalam memilih media.
- Ketepatgunaan
Aspek materi
menjadi pertimbangan yang dianggap penting dalam memilih media.
Sesuai atau tidaknya antara materi dengan media yang digunakan akan
berdampak pada hasil pembelajaran siswa.
- Kondisi siswa/ mahasiswa
Kondisi audien
(siswa) dari segi subjek belajar menjadi perhatian yang serius bagi
guru dalam memilih media yang sesuai kondisi anak.karena dari faktor
umur, inteligensi, latar belakang pendidikan, budaya, dan ingkungan
anak berbeda-beda.
- Ketersediaan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software)
Ketersediaan
media disekolah atau memungkinkan bagi guru mendesain sendiri media
yang akan digunakan merupakan hal yang perlu menjadi pertimbangan
seorang guru. Seringkali suatu media dianggap tepat untuk digunakan
di kelas akan tetapi di sekolah tersebut tidak tersedia nedia atau
peralatan yang diperlukan.
- Mutu teknis dan biaya.
Media yang
dipilih seharusnya dapat menjelaskan apa yang akan disampaikan kepada
audien (siswa) secara tepat dan berhasil. Dengan kata lain tujuan
yang ditetapkan dapat dicapai secara optimal.
Sedangkan biaya
yang akan dikeluarkan dalam pemanfaatan media harus seimbang dengan
hasil yang akan dicapai. Pemanfaatan media yang sederhana mungkin
lebih menguntungkan daripada menggunakan media yang canggih
(teknologi tinggi) bilamana hasil yang dicapai tidak sebanding denga
dana yang dikeluarkan.7
BAB III
PENUTUP
- Kesimpulan
Media
pembelajaran adalah alat yang dapat membantu proses belajar mengajar
dan berfungi untuk memperjelas makna pesan yang disampaikan, sehingga
dapat mencapai tujuan pendidikan atau pemebelajaran dengan efektif
dan efisien.
Dalam suatu
kegiatan pembelajaran pendidik harus mampu menggunakan media yang
mampu mempermudah peserta didik untuk menangkap materi yang sedang
diajarkan. Penggunaan media juga disesuakan dengan beberapa kriteri
yang telah disebutkan diatas, sehingga pembelajaran akan berjalan
dengan lancar.
- Saran
Sebagai calon
guru atau pendidik, alangkah baiknya kita mampu mengetahui hal-hal
yang berkaitan dunia pendidikan. Salah satunya yaitu media
pembelajaran. Melalui media pembelajaran akan mempermudahkan kita
dalam menyampaikan materi pelajaran, sehingga peserta didik tidak
merasa monoton atau jenuh ketika proses pembelajaran berlangsung.
Selain itu kita
juga harus mengetahui kriteria-kriteria yang harus diperhatikan
ketika akan menggunakan media pembelajaran, sehingga akan tercapai
tujuan yang telah direncanakan sebelumnya.
DAFTAR PUSTAKA
Asnawir & M.
Basyiruddin. 2002. Media
Pembelajaran. Jakarta:
Ciputt Press.
Mustakim, Zaenal.
2013. Strategi
dan Metode Pembelajaran. Pekalongan:
STAIN Press.
Sadiman, Arief S.
Dkk. 1996. Media
Pendidikan: Pengertian, Pengembangan, Dan Pemanfaatannya. Jakarta:
Raja Grafindo.
Sanjaya, Wina.
2012. Media
Komunikasi Pembelajaran. Jakarta:
Kencana.
Suprihatiningrum,
Jamil. 2013. Strategi
Pembelajaran: Teori & Aplikasi. Yogyakarta:
Ar-Ruzz Media.
Uno, Hamzah B dan
Nina Lamatenggo. 2011. Teknolog
Komunikasi dan Informasi pembelajaran. Jakarta:
Bumi Aksara.
1
Arief S. Sadiman, Dkk, Media
Pedidikan: Pengertian, Pengembangan, Dan Pemanfaatannya (Jakarta:
Raja Grafindo Persada, 1996), hlm. 6
2
Hamzah B. Uno dan Nina Lamatenggo, Teknologi
Komunikasi dan Informasi Pembelajaran
(Jakarta: Bumi Aksara, 2011), hlm. 122.
3
Jamil Suprihatiningrum, Strategi
Pembelajaran: Teori & Aplikasi
(Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2013), hlm. 323.
4
Wina Sanjaya, Media Komunikasi
Pembelajaran (Jakarta:Kencana, 2012),
hlm. 118-121.
5
Jamil Suprihatiningrum,
Op.Cit.
Hlm. 320-321.
6
Zaenal Mustakim,
Strategi Dan
Metode Pembelajaran
(Pekalongan: Stain Pekalongan Press, 2013), Hlm. 163-165
7
Asnawir & M. Basyiruddin, Media
Pembelajaran
(Jakarta: Ciputat Pers, 2002), Hlm 15-16
Tidak ada komentar:
Posting Komentar